❤ Pelajarilah Ilmu, karena mempelajarinya karena Allah adalah khasyah, Menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah Tasbih, mencarinya adalah Jihad, Mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah Shadaqah, menyerahkan kepada ahlinya adalah Taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian ❤ – Muadz bin Jabal Radhiyyallahu anhu -

Tuesday, December 5

Hubbu ad Dunya

"Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hati mu.Sesungguhnya Alloh menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka,sedang mereka dalam keadaan kafir (At-Taubah:55)"

Tafsir yang terbaik dan paling sesuai untuk ayat ini adalah : Bahwasanya penyiksaan terhadap mereka itu adalah sesuatu yang nyata.orang-orang pencari dunia,pencinta dunia dan yang lebih mengutamakan dunia daripada akherat itu di siksa dengan ambisiusnya terhadap dunia juga dengan kelelahannya yang luar biasa dalam mengumpulkan harta benda serta berbagai kekerasan dari berbagai kendala dalam mendapatkannya.anda tidak akan menemukan orang yang lebih lelah daripada orang yang menjadikan dunia sebagai ambisinya yang terbesar,ia demikian mati-matian untuk mendapatkan harta benda.

Dan siksa yang paling berat di dunia adalah bercerai berainya kekuatan,terkotak-koyaknya hati,dan kefakiran yang selalu tampak di pelupuk mata hamba dan tak pernah meninggalkan.dan kalaulah nukan karena mabuknya pemburu dunia karena kecintaan mereka terhadapnya,tentu mereka akan meminta pertolongan dari adzab ini.dan kebanyakan mereka masih mengeluh dan meronta karenanya.

Dalam sunan At Tirmidzi (no.2466),yang di riwayatkan Abu Hurairah dari Nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam,bahwa beliau bersabda:
"Allah Ta`ala berfirman,(wahai) anak Adam!Beribadahlah sepenuhnya kepada-Ku,niscaya Aku isi hatimu dengan kekayaan dan Aku bayar kefakiranmu.Dan jika tidak kamu lakukan,niscaya Aku isi kedua tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku hilangkan kefakiranmu"

Dan ini pula merupakan bentuk adzab,yakni kesibukan hati dan badan menanggung kesulitan dunia,peperangan yang di lancarkan oleh penduduknya terhadap dirinya serta kekerasan permusuhan mereka,seperti dikatakan sebagian orang salaf,"Siapa mencintai dunia maka hendaknya ia mempersiapkan dirinya menanggung berbagai musibah".

Sedang pencinta dunia tidak lepas dari 3 hal:Kesedihan yang senantiasa menyertainya,kelelahan yang terus menerus,dan kerugian yang tiada hentinya.Rasulullah bersabda,
"Seandainya anak Adam itu memiliki dua lembah yang berisi harta benda,niscaya ia menginginkan tambahan lembah yang ketiga (HR:Bukhari,Muslim dari Anas bin Malik)".

maraji` : Ighatsatul lahfan fi mashayidisy syaithan (Ibnul Qayyim) 53-56.

astaqfirullahal adzim..
semoga Alloh sentiasa menjaga hati,nafsu dan keinginan kita untuk mencintai dunia secara berlebihan dan melampau kadarnya.dunia hanya sebuah persinggahan perjalanan panjang yang kelak pasti akan di tempuh setiap manusia,tak terkecuali muslim,kafir,musyrik,atau pun orang yg mengaku tiada agama sekalipun.siapkanlah bekal untuk perjalanan panjang itu.modal utama adalah Mentauhidkan Alloh semata,mencintai Alloh di atas segala mahkluk.menjalankan syariat Ad Dien Al Islam dengan kaffah,mengikhlaskan niat dan hati,Ittiba` kepada Rasulullah.Akimussholah wa atudzaka,birul walidain,as shaum Ramadhan,dan ada berbagai macam ibadah kepada Alloh.masih ada kesempatan untuk itu.selama kita masih berhak menghirup udara,selama masih berhak menggunakan nikmat Alloh,selama itu pula Ibadah dan Amal kita tujukan pada Alloh.selama itu pula pintu taubah masih terbuka seluas langt dan bumi..Lahaula wala quwata Illah billah.Ya muqallabal qulb sabbats qalbi `ala diinika..


No comments: