Alloh tidak memberikan sesuatu kepada hamda di akhirat yang lebih mereka cintai,yang lebih menyejukkan pandangan dan yang lebih nikmat bagi segenap hati mereka selain dari melihat kepada-Nya,mendegarkan firman-Nya tanpa perantara.dan tidaklah Allah memberi sesuatu pada manusia di dunia yang lebih baik bagi mereka,yang lebih mereka cintai,yang lebih menyejukkan pandangan mereka,selain beriman kepada-Nya,mencintai-Nya,rindu untuk bertemu dengan-Nya,senang dengan kedekatan dengan-Nya dan menikmati dengan dzikir kepada-Nya.
berikut sebuaah hadist yang berisi do`a Rasulullah Salallahu `Alaihi Wasallam yang di riwayatkan Nasa`i,Imam Ahmad dan Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya,juga di riwayatkan oleh selain mereka,dari hadits Ammar Bin Yasir,bahwasanya Rasulullah Shalallahu `Alaihi Wasallam bedo`a:
"Ya Allah dengan ilmu ghaib-Mu,dan kekuasaan-Mu atas makhluk,hidupkanlah aku selama Engkau ketahui hidup itu lebih baik bagiku.Aku mohon pada-Mu khasyyah (rasa takut) kepada-Mu dalam keadaan sunyi maupun terang-terangan,aku mohon kepada-Mu perkataan yang benar baik di waktu marah atau di waktu ridha,aku mohon pada-Mu tujuan permohonan baik diwaktu miskin atau kaya,aku mohon kepada-Mu kenikmatan yang tiada habisnya,aku mohon kepada-Mu kesayangan yang tiada terputus,aku mohon kepada-Mu kerelaan setelah (menerima) qadha` (ketentuan-Mu),aku mohon pada-Mu kemudahan hidup setelah kematian,aku mohon kepada-Mu kelezatan melihat Wajah-Mu,aku mohon pada-Mu kerinduan bertemu dengan-Mu,dengan tanpa kesengsaraan yang membahayakan dan fitnah yang menyesatkan.Ya Allah hiasilah kami dengan hiasan iman,dan jadikanlah kami pemberi petunjuk orang-orang yang mendapat petunjuk."
Dikeluarkan Nasa`i (3/54),Ibnu Hibban (1971),Ibnu Khuzaimah (hal.12),Al-Hakim (1/524-525) dari jalur Hammad bin Yazid dari Atha` bin Sa`id dari ayahnya Amar dan sanadnya shahih,karena riawayat Hammad dari Atha` adalah sebelum ia mengalami kerancuan.Hadits ini memiliki jalan lain,seperti ada dalam al musnad.
kutipan : menajemen qalbu melumpuhkan senjata syaitan (Ibnul Qayyim:37-38,indonesian edition)
No comments:
Post a Comment